Disain pintu air shower room harus memenuhi standar estetika interior, standar safety, dan juga fungsinya. Menurut estetika pintu tersebut sebaiknya rapi, terbuat dari bahan yang permukaannya tampak elegan (seperti alumunium dan stainless steel), dan disainnya pun pantas. Menurut safety kaca pintu harus yang tipe tempered. Maksudnya agar bila kaca ini pecah, pecahannya menjadi berbutir-butir dan tidak tajam. Menurut fungsinya pintu ini harus berfungsi sebagaimana fungsinya pintu yaitu mudah dibuka dan ditutup. Engsel harus kuat, handle pintu harus kokoh, dan sistem penguncian elektriknya harus berfungsi baik.
Berat pintu air shower room adalah sekitar 70 kg (material stanless steel), dan 40kg (material alumunium). Demikian beratnya maka kita harus memperhatikan betul-betul mengenai kekuatan engsel. Pilihlah engsel yang terbaik, mudah dipasang, dan biasanya model penyambungannya memakai baut. Yang tidak kalah pentingnya adalah dudukan engsel di frame/kusen/gawang pintu air shower room. Jangan sampai lupa menambahkan plat tebal di kusen pintu air shower room khususnya di area sekitar engsel (plat ini harus sudah kita pasang saat membuat top frame air shower room).
Setelah pintu terpasang di kusen, kita akan fokus pada asesoris pendukung pintu yaitu seperti door closer, magnetic lock, dan limit switch. Lain waktu kita akan coba kupas hal-hal tersebut di artikel lain.
